Mahasiswa UNS Kembangkan Lampu Multifungsi dari Sampah Plastik
Lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengembangkan produk inovatif. Mereka membuat lampu multifungsi dengan bahan baku berupa sampah plastik. Mereka terdiri dari Tri Lestari (Pendidikan Seni Rupa, 2017), Novi Indriastuti (Pendidikan Luar Biasa, 2016), Anis Noviatun (Pendidikan Luar Biasa, 2016), Lusi Hikmawati (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, 2017), dan Meta Saharani (Pendidikan Seni Rupa, 2017).
Kelima mahasiswa UNS ini mengembangkan produk lampu multifungsi pada pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan untuk tahun pendanaan 2019 dan dinamai “Lentera”. Menurut Tri Lestari sebagai ketua tim ini, pengembangan Lentera dilatarbelakangi oleh dua permasalahan. Pertama, masalah sampah plastik di Indonesia yang telah sangat mendesak untuk segera ditangani. Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat statistic (BPS), menunjukkan bahwa total output sampah plastik yang dihasilkan oleh seluruh penduduk Indonesia adalah sebesar 64 juta ton. Dari jumlah tersebut, 3,2 ton di antaranya dibuang ke lautan, sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara penyumbang sampah ke lautan terbesar kedua di dunia.
Kedua, adanya masalah pembuatan dan pengemasan lampu yang ada di tengah masyarakat saat ini. Lampu-lampu yang beredar di tengah masyarakat saat ini umumnya dibuat dan dikemas menggunakan bahan sintetis yang serba baru, sehingga memungkinkan semakin banyaknya sampah anorganik yang ada di lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan lampu dengan bahan baku berupa sampah plastik ini dirasa sangat perlu untuk dilakukan dengan harapan dapat mengurangi sampah plastik tanpa memperbanyak sampah-sampah baru yang dihasilkan.
Konsep lampu yang dikembangkan oleh tim ini pun memiliki keunikan tersendiri. Jika umumnya lampu hanya digunakan untuk kepentingan penerangan dan dekorasi, Lentera dapat pula digunakan sebagai tempat pensil, tempat tisu, penyimpan uang, serta sandaran handphone. Konsep multifungsi yang dimiliki oleh lampu ini dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah bagi penggunanya. Artinya, pengguna akan mendapatkan manfaat ganda dari satu produk ini.

Selain unggul dari segi bahan dan fungsi, Lentera juga memiliki keunggulan dari segi desain. Jika produk-produk lampu yang telah beredar di tengah masyarakat menawarkan desain yang seragam, Lentera menawarkan desain yang beragam dan dapat disesuaikan dengan keinginan customer. Beberapa desain yang telah dijual selama tiga bulan perintisan usaha ini antara lain: tokoh kartun, hewan, bunga, serta animasi manusia. Desain Lentera yang beragam dan fleksibel ini dimaksudkan untuk dapat menjangkau pasar dari berbagai latar belakang usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.